Persija Jakarta berhasil membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Lamongan pada lanjutan kompetisi Indonesia Super Liga (ISL), Kamis (23/10). Menantang tuan rumah Persela, Macan Kemayoran mampu menahan segala gempuran yang dilancarkan Marcio Souza dkk. Partai ini kemudian berkembang menjadi cenderung membosankan, dan berakhir imbang dengan skor imbang tanpa gol.
Tuan rumah benar-benar mendominasi jalannya permainan di babak pertama. Di sisi lain, Persija mengalami kendala untuk mengembangkan pola serangan lantaran rumput lapangan Stadio Surajaya yang cenderung tidak rata. Kendati demikian, Persija sempat pula menebar ancaman di gawang Persela saat tembakan Ponaryo Astaman melebar dari sasaran.
Peluang-peluang lainnya dimiliki oleh Tim Laskar Joko Tingkir. Striker asing mereka, Marcio Souza, beberapa kali mengancam gawang Persija. Namun beberapa kali pula ia gagal melesakkan gol. Tendangan bebasnya masih melambung, sementara shot kerasnya masih dapat dibendung kiper Persija, Hendro Kartiko.
Keadaan tidak banyak berubah di babak kedua. Persela masih terus mendominasi serangan, sedangkan Persija dipaksa lebih banyak bertahan. Lima menit babak kedua bergulir, Souza kembali melepaskan sepakan yang masih melebar di sisi kanan gawang Persija.
Mengantisipasi serangan Persela yang semakin tajam, pelatih Persija, Danurwindo, pun memilih untuk mengokohkan lini tengah. Ia menarik keluar Bambang Pamungkas dan memasukkan Robertino Pugliara. Di kubu Persela, Souza dibuat frustasi dengan kegagalannya mengoyak gawang Persija. Upaya Persela mempertajam permainan dengan memasukkan Charles Putiray pun tak membuahkan hasil. Pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar